KONTAN.CO.ID - TEHRAN. Iran pada Minggu (18/4) mengadakan parade militer tahunan yang diramaikan oleh beragam pertunjukan senjata. Salah satu yang menarik perhatian adalah lusinan jenis drone buatan dalam negeri yang mulai unjuk gigi.

Pameran senjata dilakuan untuk merayakan Hari Tentara Nasional Iran. Berbagai macam drone ikut dipamerkan, mulai dari drone pengawasan, serangan presisi, sampai misi kamikaze alias bunuh diri.

Iran International melaporkan, truk-truk militer berjajar membawa berbagai drone buatan dalam negeri untuk dipamerkan dalam parade. Salah satu yang ikut tampil adalah Kaman-22, drone pengintaian dan serang yang baru-baru ini resmi bergabung dalam Angkatan Udara Iran.

Drone Iran lain yang juga terlihat adalah Qods Mohajer-6 yang dikembangkan pada 2017. Pesawat nirawak jenis ini dikembangkan untuk tujuan pertempuran taktis. Beberapa drone lain di kelas yang sama juga ikut ambil bagian dalam parade.

Baca Juga: Israel dan Yunani sahkan kerja sama pertahanan terbesar, fokus pada kekuatan udara

Jenis drone lawas, seperti pesawat tanpa awak pengintai Yasir dan HESA Karar, juga didemonstrasikan selama parade. Dua jenis drone ini biasanya digunakan dalam latihan menembak.

Tidak hanya drone, truk-truk militer Iran juga mengangkut beberapa model sistem peluru kendali Iran, seperti rudal jarak jauh Damavand dan sistem Zolfaqar yang menembakkan rudal jarak pendek di ketinggian rendah.

Parade militer Iran yang diramaikan oleh produk dalam negeri akhir pekan lalu cukup menunjukkan, industri pertahanan Iran bisa berkembang cepat di tengah gempuran sanksi yang mereka terima.

Belakangan, Iran kembali disorot dunia karena memulai kembali pengayaan uranium setelah kesepakatan nuklirnya carut marut. Presiden AS Joe Biden kini sedang berupaya untuk kembali ke kesepakatan tersebut.

Baca Juga: Percaya diri, Jenderal Iran sebut pertahanan udara negaranya yang terbaik di kawasan

Seakan tidak peduli dengan sanksi, Presiden Iran Hassan Rouhani tetap percaya diri bahwa militer Iran saat ini tetap bisa berkembang secara profesional dan siap menghadapi beragam ancaman.

"Kini, Angkatan Udara Iran dan satuan militer lainnya dapat beroperasi lebih profesional dari sebelumnya, menggunakan peralatan militer modern yang dikembangkan dalam kondisi perang ekonomi," ungkap Rouhani, seperti dikutip Sputnik News.

Perlu diakui, drone bukan satu-satunya bidang industri pertahanan Iran terlihat sangat unggul. Negeri Mullah saat ini juga cukup rajin memproduksi senjata kecil, kapal perang, jet tempur, misil, hingga rudal balistik.

Selanjutnya: Presiden Iran sebut pengayaan uranium 60% adalah respons atas aksi terorisme Israel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News