KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah DPR mengesahkan UU Cipta Kerja pada Senin (5/10) lalu, berbagai aksi unjuk rasa penolakan terjadi di sejumlah daerah sejak 6 – 8 Oktober 2020. Hal ini akhirnya berimbas pada terlambatnya distribusi logistik di daerah terdampak demonstrasi. Sekretaris Jenderal Indonesian Multimodal Transport Association (IMTA) Kyatmaja Lookman mengatakan, adanya demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah wilayah menyebabkan arus distribusi logistik terhambat. Ia bahkan menyebut, muatan angkutan logistik selama 3 hari unjuk rasa cenderung menurun. “Kerawanan juga meningkat di sekitar jalur – jalur tempat terjadi demo,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (9/10). Kyatmaja menambahkan, kerawanan tersebut membuat antrean truk pengangkut logistik bertambah panjang.
Unjuk rasa di sejumlah wilayah bikin distribusi logistik terhambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah DPR mengesahkan UU Cipta Kerja pada Senin (5/10) lalu, berbagai aksi unjuk rasa penolakan terjadi di sejumlah daerah sejak 6 – 8 Oktober 2020. Hal ini akhirnya berimbas pada terlambatnya distribusi logistik di daerah terdampak demonstrasi. Sekretaris Jenderal Indonesian Multimodal Transport Association (IMTA) Kyatmaja Lookman mengatakan, adanya demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah wilayah menyebabkan arus distribusi logistik terhambat. Ia bahkan menyebut, muatan angkutan logistik selama 3 hari unjuk rasa cenderung menurun. “Kerawanan juga meningkat di sekitar jalur – jalur tempat terjadi demo,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (9/10). Kyatmaja menambahkan, kerawanan tersebut membuat antrean truk pengangkut logistik bertambah panjang.