KONTAN.CO.ID - SEOUL. Demonstran yang mendukung dan menentang Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menggelar unjuk rasa tandingan dengan jarak beberapa ratus meter di Seoul pada Sabtu (21/12), sepekan setelah ia dimakzulkan atas deklarasi darurat militer. Mengutip Reuters, Sabtu (21/12), kekuasaan kepresidenan Yoon ditangguhkan tetapi ia tetap menjabat. Ia belum memenuhi berbagai panggilan dari pihak berwenang yang menyelidiki apakah darurat militer, yang dideklarasikan pada akhir 3 Desember dan dicabut beberapa jam kemudian itu merupakan pemberontakan. Ia juga belum menanggapi upaya Mahkamah Konstitusi untuk menghubunginya. Nantinya, Mahkamah Konstitusi yang memutuskan apakah akan mencopotnya dari jabatan atau memulihkan kekuasaan kepresidenannya.
Unjuk Rasa Pro dan Kontra atas Pemakzulan Presiden Korea Selatan Digelar di Seoul
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Demonstran yang mendukung dan menentang Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menggelar unjuk rasa tandingan dengan jarak beberapa ratus meter di Seoul pada Sabtu (21/12), sepekan setelah ia dimakzulkan atas deklarasi darurat militer. Mengutip Reuters, Sabtu (21/12), kekuasaan kepresidenan Yoon ditangguhkan tetapi ia tetap menjabat. Ia belum memenuhi berbagai panggilan dari pihak berwenang yang menyelidiki apakah darurat militer, yang dideklarasikan pada akhir 3 Desember dan dicabut beberapa jam kemudian itu merupakan pemberontakan. Ia juga belum menanggapi upaya Mahkamah Konstitusi untuk menghubunginya. Nantinya, Mahkamah Konstitusi yang memutuskan apakah akan mencopotnya dari jabatan atau memulihkan kekuasaan kepresidenannya.
TAG: