UNSP akan reverse stock 10:1



JAKARTA. Emiten perkebunan milik Grup Bakrie, PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) akan menggabungkan nilai nominal saham alias reverse stock. Aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka restrukturisasi utang perseroan.

Rasio reverse stock ini sebesar 10:1. Artinya, setiap 10 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham akan berubah menjadi satu saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Perseroan akan meminta restu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terlebih dahulu pada 31 Oktober mendatang.

Berkebalikan dengan stock split, reverse stock juga bisa mempengaruhi volume perdagangan saham perseroan. Namun, dengan menurunnya jumlah saham beredar dan naiknya harga per saham, maka volume perdagangan harian saham UNSP juga berpotensi menurun.


"Reverse stock akan membuat proses restrukturisasi utang berjalan dengan baik. Saham perseroan juga bisa diperdagangkan dengan harga yang lebih wajar," ujar manajemen UNSP dalam prospektus, Rabu (22/9).

Saat ini, harga saham UNSP masih mandek di level Rp 50 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto