KONTAN.CO.ID - PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) mencoba segala cara untuk merestrukturasi utang, termasuk merombak jajaran direksi saat ini. Nantinya perusahaan berharap bisa mengurangi utang-utangnya dengan mengubahnya menjadi saham. Mengutip laporan keuangan UNSP per Juni 2017 yang lalu, perusahaan perkebunan sawit ini memiliki liabilitas sebesar Rp 13,66 triliun. Liabilitas tesebut terdiri dari liabilitas jangka panjang sebesar Rp 2,48 triliun dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 11,18 triliun. Nah, di tahun ini, UNSP berencana melakukan aksi korporasi untuk merestrukturisasi utang tersebut. Sebelumnya, Bakrie Sumatera Plantation telah menggelar reverse stock. "Karena harga saham sudah riil dan likuid, sekarang kami tuntaskan negosiasi dengan kreditur untuk menyelesaikam secepat-cepatnya," kata Andi W. Setianto, Direktur & Investor Relations UNSP, Senin (21/8).
UNSP fokus restrukturasi utang
KONTAN.CO.ID - PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) mencoba segala cara untuk merestrukturasi utang, termasuk merombak jajaran direksi saat ini. Nantinya perusahaan berharap bisa mengurangi utang-utangnya dengan mengubahnya menjadi saham. Mengutip laporan keuangan UNSP per Juni 2017 yang lalu, perusahaan perkebunan sawit ini memiliki liabilitas sebesar Rp 13,66 triliun. Liabilitas tesebut terdiri dari liabilitas jangka panjang sebesar Rp 2,48 triliun dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 11,18 triliun. Nah, di tahun ini, UNSP berencana melakukan aksi korporasi untuk merestrukturisasi utang tersebut. Sebelumnya, Bakrie Sumatera Plantation telah menggelar reverse stock. "Karena harga saham sudah riil dan likuid, sekarang kami tuntaskan negosiasi dengan kreditur untuk menyelesaikam secepat-cepatnya," kata Andi W. Setianto, Direktur & Investor Relations UNSP, Senin (21/8).