JAKARTA. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) masih menanggung kerugian pada 2016 lalu. Penjualan bersih emiten perkebunan ini longsor 29,4% year on year (yoy) menjadi Rp 1,5 triliun. Meskipun UNSP membukukan keuntungan selisih kurs Rp 221 miliar, namun beban keuangan yang tinggi membuat UNSP masih harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 605,12 miliar. Pada 2015, kerugian UNSP mencapai Rp 1 triliun. Beban keuangan anak usaha Grup Bakrie itu memang naik dari Rp 611 miliar menjadi Rp 859,62 miliar. Total liabilitas perusahaan ini mencapai Rp 13,5 triliun. UNSP memiliki pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu setahun sebesar Rp 6,5 triliun.
UNSP merugi Rp 605,12 miliar tahun lalu
JAKARTA. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) masih menanggung kerugian pada 2016 lalu. Penjualan bersih emiten perkebunan ini longsor 29,4% year on year (yoy) menjadi Rp 1,5 triliun. Meskipun UNSP membukukan keuntungan selisih kurs Rp 221 miliar, namun beban keuangan yang tinggi membuat UNSP masih harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 605,12 miliar. Pada 2015, kerugian UNSP mencapai Rp 1 triliun. Beban keuangan anak usaha Grup Bakrie itu memang naik dari Rp 611 miliar menjadi Rp 859,62 miliar. Total liabilitas perusahaan ini mencapai Rp 13,5 triliun. UNSP memiliki pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu setahun sebesar Rp 6,5 triliun.