UNSP terus kembangkan industri hilir



KONTAN.CO.ID - Di Indonesia hanya terdapat beberapa perusahaan yang memproduksi oleokimia berbahan kelapa sawit. Oleokimia merupakan bahan kimia yang diperoleh dari lemak dan minyak yang banyak digunakan untuk kebutuhan farmasi, kosmetik, serta kebutuhan rumah tangga seperti detergen, mentega, sabun, dan lainnya.

PT Bakrie Sumatera Plantation (UNSP) termasuk salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai macam oleokimia berbasis minyak sawit. Andi W. Setianto, Investor Relations UNSP mengungkap, UNSP memang terus mengembangkan industri hilir (downstream) dengan turut mengembangkan produknya.

"Kami akan mengembangkan produk oleokimia. Ke depan kami akan kembangkan industri hilir sawit mengolah minyak sawit mentah (CPO) menjadi olein dan minyak inti kelapa (PKO) menjadi acid alcohol," tutur Andi lewat pesan singkat ke KONTAN, Kamis (14/9).

Hingga saat ini Andi menjelaskan terdapat beberapa pabrik pengolahan oleokimia milik UNSP. Dimana kapasitas produksinya hingga 715 ton oleokimia per hari. " Satu fasilitas terpadu di Kuala Tanjung Sumatera Utara menghadap perairan Selat Malaka dan dekat Pelindo (Tol Laut), ada 1 line Palm Oil Refinery (CPO ke Olein) dan 2 line Oleochemical (PKO ke Acid-Alcohol)," tambahnya.

Sementata itu Andi tidak mengungkap secara gamblang apakah UNSP akan mnambah pabrik atau kapasitas produksinya. Dia hanya mengungkap kapasitas produksi pabrik di Kuala Tanjung sudah cukup besar hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto