JAKARTA. Setelah harga batubara mulai membaik, PT United Tractors Tbk (UNTR) kembali melihat peluang untuk meningkatkan ekspansi bisnis tambang batubara.Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR, mengatakan, ekspansi pertambangan berada di bawah koordinasi anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung. Untuk mendorong ekspansi pertambangan, UNTR melalui PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menyuntik pinjaman US$ 110 juta untuk Turangga Agung.Melalui pinjaman dari induknya itu, Turangga Agung akan mengaktifkan kembali beberapa tambang batubara yang sempat dihentikan karena harga batubara rendah. Tahun ini, UNTR menargetkan produksi batubara dari Turangga Agung mencapai 7 juta ton hingga 7,5 juta ton.
UNTR aktifkan lagi beberapa tambang
JAKARTA. Setelah harga batubara mulai membaik, PT United Tractors Tbk (UNTR) kembali melihat peluang untuk meningkatkan ekspansi bisnis tambang batubara.Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR, mengatakan, ekspansi pertambangan berada di bawah koordinasi anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung. Untuk mendorong ekspansi pertambangan, UNTR melalui PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menyuntik pinjaman US$ 110 juta untuk Turangga Agung.Melalui pinjaman dari induknya itu, Turangga Agung akan mengaktifkan kembali beberapa tambang batubara yang sempat dihentikan karena harga batubara rendah. Tahun ini, UNTR menargetkan produksi batubara dari Turangga Agung mencapai 7 juta ton hingga 7,5 juta ton.