UNTR beli Tambang Martabe, pengeluaran investasi Astra akan melonjak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembelian tambang emas Martabe oleh anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) melibatkan investasi yang tidak sedikit. Setidaknya, pembelian tambang di Sumatera Utara tersebut membutuhkan dana US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 17 triliun - Rp 18 triliun.

Dengan investasi itu, pengeluaran Astra untuk investasi menjadi melonjak.  "Tahun ini, capex konsolidasi Rp 22 triliun. Kalau ditambah investasi, ya tambah 17 sampai 18 triliun. Tapi apakah terjadi di tahun ini atau tahun depan kami belum tahu," kata Prijono Sugiarto, Presiden Direktur ASII, Selasa (28/8).

Prijono menyebut, hal tersebut juga tergantung pada rencana financial closing pembelian Tambang Martabe. 


Dia juga belum mau menyebutkan berapa kontribusi yang akan disumbangkan oleh UNTR dengan adanya pembelian tambang di Martabe tersebut. "Belum bisa disebutkan, tentu kami sudah memiliki hitung-hitungannya," kata Prijono.

Prijono menyebut, akuisisi tambang Martabe tersebut merupakan salah satu cara UNTR untuk mengurangi ketergantungan terhadap batubara dan mendiversifikasi pada tambang emas dengan cadangan tinggi ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia