JAKARTA. Kenaikan penjualan alat berat turut mengerek kenaikan pendapatan PT United Tractors Tbk (UNTR). Sepanjang semester I 2017, entitas Grup Astra ini mencatat penjualan Rp 29,4 triliun, naik 30% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Seperti diketahui, selama periode tersebut, UNTR mencatat kenaikan penjualan alat berat Komatsu sebesar 69% menjadi 1.751 unit. Jika dirupiahkan, penjualan itu setara dengan kontribusi sebesar 38% terhadap pendapatan konsolidasi UNTR.

Namun, segmen usaha kontraktor penambangan justru menjadi kontributor utama. Melalui PT Pamapersada Nusantara, UNTR mampu meraup pendapatan Rp 13,3 triliun, naik 15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pamapersada mencatat peningkatan volume produksi batu bara dari 50,2 juta ton menjadi 52,0 juta ton," ujar Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR, Kamis (27/7). Sementara itu, volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) meningkat dari 341,1 juta bcm menjadi 360,4 juta bcm.

Sejalan dengan peningkatan kinerja operasional disertai dengan margin pendapatan yang lebih baik, UNTR membukukan laba bersih Rp 3,4 triliun. Angka ini meningkat 85% jika dibandingkan dengan laba bersih pada semester pertama tahun 2016 sebesar Rp 1,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati