UNTR pacu penjualan "Komatsu" di sektor konstruksi



JAKARTA. Masih buruknya permintaan alat berat dari sektor pertambangan batubara mendorong PT United Tractors Tbk (UNTR) memacu penjualan alat beratnya ke sektor lain.

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini berniat memacu penjualan alat berat ke sektor konstruksi. Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR bilang, pihaknya berharap bisa mendongkrak kontribusi dari sektor konstruksi 5%-7% lebih tinggi tahun ini.

Tahun lalu, sektor penjualan alat berat di sektor konstruksi menyokong 23% dari total penjualan alat berat UNTR yang sebanyak 4.203 unit. Berkaca pada kinerja sepanjang Januari-Februari 2014, kontribusi sektor konstruksi memang mencetak pertumbuhan.


Penjualan alat berat untuk sektor konstruksi ini menyokong 28% total penjualan alat berat merek "Komatsu." Di bulan Januari misalnya, tercatat penjualan alat berat UNTR sebanyak 503 unit.

Porsi tersebut naik 32% dari total penjualan alat berat UNTR Februari sebanyak 374 unit. "Market di sektor konstruksi pada Februari memang sedang meningkat, penjualan kami ikut peningkatan tersebut," kata Sara kepada KONTAN, Senin (24/3).

Secara umum, sektor konstruksi menyokong 30% dari total penjualan alat berat UNTR sepanjang Januari-Februari 2014 yang mencapai 877 unit. Kontributor terbesar alat berat UNTR tetap sektor batubara, yakni sebesar 36%.

Sektor agribisnis dan kehutanan masing-masing menyokong 17% dari total penjualan alat berat UNTR di dua bulan awal 2014. Kendati penjualan ke sektor konstruksi terus bertumbuh, UNTR menyatakan kontribusi sektor ini tidak mungkin mengalahkan segmen pertambangan batubara. "Belumlah kalau jadi kontributor utama," ungkap Sara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri