JAKARTA. Rencana PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk memiliki lini bisnis di sektor konstruksi akhirnya terealisasi. UNTR melalui anak usahanya, PT karya Supra Perkasa (KSP), membeli 200 juta saham atau 40% saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST). KSP membeli saham tersebut dari kedua pemegang saham ACST, PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia. Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR mengatakan, perseroan mengambil alih saham tersebut melalui mekanisme crossing saham di pasar negosiasi pada Senin (5/1). Saham ACST dilego di harga Rp 3.250 per saham. Dengan begitu, UNTR merogoh kocek sebesar Rp 650 miliar untuk transaksi ini. "Dana akuisisi ini berasal dari kas internal," ujarnya saat dikonfirmasi KONTAN, Selasa (6/1). Dia bilang, perseroan masih akan mengambil 10,1% saham ACST agar bisa menjadi pemegang saham pengendali.
UNTR resmi genggam 40% saham ACST
JAKARTA. Rencana PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk memiliki lini bisnis di sektor konstruksi akhirnya terealisasi. UNTR melalui anak usahanya, PT karya Supra Perkasa (KSP), membeli 200 juta saham atau 40% saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST). KSP membeli saham tersebut dari kedua pemegang saham ACST, PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia. Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR mengatakan, perseroan mengambil alih saham tersebut melalui mekanisme crossing saham di pasar negosiasi pada Senin (5/1). Saham ACST dilego di harga Rp 3.250 per saham. Dengan begitu, UNTR merogoh kocek sebesar Rp 650 miliar untuk transaksi ini. "Dana akuisisi ini berasal dari kas internal," ujarnya saat dikonfirmasi KONTAN, Selasa (6/1). Dia bilang, perseroan masih akan mengambil 10,1% saham ACST agar bisa menjadi pemegang saham pengendali.