JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar US$ 230 juta-US$ 240 juta. Anggaran tersebut naik 15%-20% dari anggaran tahun ini yang sebesar US$ 200 juta.

Direktur Keuangan United Tractors, Iwan Hadiantoro mengatakan, seluruhnya berasal dari kas internal. Dana tersebut akan digunakan untuk melakukan ekspansi di bisnis energi, tambang, dan konstruksi.

Saat ini, UNTR tengah menggarap dua proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Pertama, UNTR melalui anak usahanya PT unitra Persada Energia (UPE) telah berkolaborasi dengan Sumitomo Corporation dan Kansai Electric Power membangun pembangkit listrik di Jepara berkapasitas 2 x 1.000 MW dengan investasi US$ 4 miliar. Kepemilikan masing-masing 25%, 50% dan 25%.

Lalu proyek kedua, UNTR menggarap PLTU berkapasitas 2x 15 MW di Kalimantan Tengah untuk menyuplai kebutuhan listrik di tambang milik UNTR yang ada di kawasan tersebut. Iwan bilang, saat ini konstruksi proyek ini sudah mencapai 70% dan ditargetkan akan rampung tahun depan. Proyek ini memakan investasi sebesar US$ 30 juta.

Lalu di sektor konstruksi, UNTR akan menggunakan capex untuk memperbesar anak usaha yaitu PT Acset Indonusa Tbk sehingga bisa lebih leluasa dalam membidik proyek-proyek infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini