JAKARTA. Proses akuisisi terhadap dua tambang batubara yang tengah dilakukan PT United Tractor Tbk (UNTR) masih menunggu proses due diligence dan ditargetkan akan rampung dalam satu bulan ke depan. "Kami masih lakukan due diligence di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah," kata Direktur Keuangan UNTR, Gideon Hasan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/4). Lebih lanjut, dari kedua tambang tersebut salah satunya masih merupakan Greenfield sedangkan sisanya adalah tambang yang sudah berproduksi. Kandungan kalori yang dimiliki kedua tambang tersebut di kisaran 5.800 hingga 6.000.Jika jadi melakukan akuisisi, maka UNTR akan menggunakan dana hasil sisa right issue yang sudah dilakukan tahun lalu. "Kami masih memiliki dana right issue sebesar US$ 150 juta. Dan itu yang akan digunakan untuk akuisisi," tambah Gideon. Sementara itu, tahun ini, anak usaha Grup Astra tersebut menganggarkan belanja modal alias capital expenditure sebesar US$ 500 juta. Tapi dana tersebut tidak termasuk untuk akuisisi.
UNTR targetkan Mei selesai akuisisi tambang
JAKARTA. Proses akuisisi terhadap dua tambang batubara yang tengah dilakukan PT United Tractor Tbk (UNTR) masih menunggu proses due diligence dan ditargetkan akan rampung dalam satu bulan ke depan. "Kami masih lakukan due diligence di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah," kata Direktur Keuangan UNTR, Gideon Hasan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/4). Lebih lanjut, dari kedua tambang tersebut salah satunya masih merupakan Greenfield sedangkan sisanya adalah tambang yang sudah berproduksi. Kandungan kalori yang dimiliki kedua tambang tersebut di kisaran 5.800 hingga 6.000.Jika jadi melakukan akuisisi, maka UNTR akan menggunakan dana hasil sisa right issue yang sudah dilakukan tahun lalu. "Kami masih memiliki dana right issue sebesar US$ 150 juta. Dan itu yang akan digunakan untuk akuisisi," tambah Gideon. Sementara itu, tahun ini, anak usaha Grup Astra tersebut menganggarkan belanja modal alias capital expenditure sebesar US$ 500 juta. Tapi dana tersebut tidak termasuk untuk akuisisi.