KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi jalur distribusi keagenan masih terhitung potensial. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan setidaknya dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta idealnya dibutuhkan 1 juta agen. AAJI mengaku masih menghitung jumlah terkini agen asuransi jiwa. Tapi sampai akhir Maret 2017 lalu, jumlahnya sekitar 560.000 agen. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, prospek keagenan itu akan tetap baik dan dibutuhkan, baik oleh perusahaan asuransi jiwa maupun oleh masyarakat atau calon nasabah. Di masa depan, pertumbuhan keagenan secara persentase mungkin saja menurun, tetapi secara nominal akan tetap tinggi jumlahnya.
Untuk 250 juta penduduk Indonesia idealnya butuh 1 juta agen asuransi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi jalur distribusi keagenan masih terhitung potensial. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan setidaknya dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta idealnya dibutuhkan 1 juta agen. AAJI mengaku masih menghitung jumlah terkini agen asuransi jiwa. Tapi sampai akhir Maret 2017 lalu, jumlahnya sekitar 560.000 agen. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, prospek keagenan itu akan tetap baik dan dibutuhkan, baik oleh perusahaan asuransi jiwa maupun oleh masyarakat atau calon nasabah. Di masa depan, pertumbuhan keagenan secara persentase mungkin saja menurun, tetapi secara nominal akan tetap tinggi jumlahnya.