Untuk apa saja anggaran capex SMCB?



JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) tampaknya tengah berusaha menggenjot kinerjanya. Untuk mendukung ekspansinya, perseroan tentu membutuhkan belanja modal atau capital expenditure (capex). Lantas untuk apa saja rencana penggunaan capex SMCB di 2014?

Direktur Utama SMCB Eamon Ginley bilang, ada 4 rencana penggunaan capex perusahaan. Pertama, sebagian besar dikucurkan untuk pembangunan pabrik Tuban I yang rampung tahun ini dan Tuban II di kuartal pertama tahun depan.

Secara keseluruhan, pembangunan pabrik tersebut memakan dana US$ 850 juta. "Dengan ini ada penambahan kapasitas masing-masing 1,7 juta ton," ungkap Eamon, pada paparan publik, Selasa, (6/5).


Saat ini, kapasitas produksi semen SMCB yaitu 9,1 juta ton. Dengan adanya pabrik baru, kapasitas tersebut akan meningkat 37% menjadi 12,5 juta ton di tahun 2015.

Kedua, SMCB akan mengeluarkan dana untuk pembangunan terminal silo di Lampung. SMCB pun telah mengantongi izin konstruksi silo tersebut. Eamon bilang, penjualan terbilang berkembang di Sumatera Selatan. Maka dari itu pihaknya pun merasa perlu melakukan pembangunan silo di sana.

Ketiga, SMCB memiliki proyek investasi pengelolaan limbah. Jadi limbah industri tersebut diproses menjadi energi alternatif pengganti batubara. Lalu keempat, capex SMCB dipakai untuk anggaran rutin perbaikan dan pengelolaan mesin.

Direktur Keuangan SMCB Kent Carson menyebut, sumber dana capex sebagian besar berasal dari pinjaman. Lalu, sisanya akan memanfaatkan kas internal. Pada kuartal pertama 2014, kas dan setara kas SMCB yaitu Rp 274,26 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri