JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) sepertinya tengah membutuhkan uang untuk membayar utang-utangnya. Emiten halo-halo ini pun berencana menerbitkan obligasi jangka menengah alias Medium Term Notes (MTN) untuk melakukan pembiayaan kembali atau refinancing utang-utangnya. Direktur Utama ISAT, Alexander Rusli bilang bahwa pihaknya akan menerbitkan obligasi dalam jumlah besar di tahun depan. “Penjajakan penerbitan MTN yang mulai di tahun ini,” ucap Alexander, Senin, (21/4). Ia menyebut, keperluan penerbitan obligasi adalah untuk refinancing utang senilai US$ 600 juta yang jatuh tempo tahun 2020. Dalam laporan keuangannya, ISAT tercatat memiliki guaranteed notes yang akan jatuh tempo 29 Juli 2020.
Untuk bayar utang, Indosat kaji penerbitan MTN
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) sepertinya tengah membutuhkan uang untuk membayar utang-utangnya. Emiten halo-halo ini pun berencana menerbitkan obligasi jangka menengah alias Medium Term Notes (MTN) untuk melakukan pembiayaan kembali atau refinancing utang-utangnya. Direktur Utama ISAT, Alexander Rusli bilang bahwa pihaknya akan menerbitkan obligasi dalam jumlah besar di tahun depan. “Penjajakan penerbitan MTN yang mulai di tahun ini,” ucap Alexander, Senin, (21/4). Ia menyebut, keperluan penerbitan obligasi adalah untuk refinancing utang senilai US$ 600 juta yang jatuh tempo tahun 2020. Dalam laporan keuangannya, ISAT tercatat memiliki guaranteed notes yang akan jatuh tempo 29 Juli 2020.