KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan akan mengimpor oksigen untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Melonjaknya kasus virus corona (Covid-19) membuat kebutuhan akan oksigen ikut melonjak. Impor juga ditujukan untuk persiapan bila ada lonjakan ke depan. "Kita proses impor 40.000 ton oksigen liquid untuk kita gunakan ke depan. Kita jaga-jaga, walau kita sebenarnya tidak butuh sebanyak itu," ujar Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (12/7). Selain itu, Indonesia juga akan mengimpor 50.000 tabung konsentrator oksigen. Saat ini, Indonesia telah memiliki hampir 10.000 tabung konsentrator oksigen yang akan dibagikan ke rumah dengan pasien gejala ringan.
Untuk berjaga-jaga, Luhut Panjaitan sebut pemerintah impor 40.000 ton oksigen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan akan mengimpor oksigen untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Melonjaknya kasus virus corona (Covid-19) membuat kebutuhan akan oksigen ikut melonjak. Impor juga ditujukan untuk persiapan bila ada lonjakan ke depan. "Kita proses impor 40.000 ton oksigen liquid untuk kita gunakan ke depan. Kita jaga-jaga, walau kita sebenarnya tidak butuh sebanyak itu," ujar Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (12/7). Selain itu, Indonesia juga akan mengimpor 50.000 tabung konsentrator oksigen. Saat ini, Indonesia telah memiliki hampir 10.000 tabung konsentrator oksigen yang akan dibagikan ke rumah dengan pasien gejala ringan.