KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mencapai target inklusi keuangan tahun ini yaitu sebesar 75%, pemerintah memetakan enam fokus kegiatan. Antara lain peningkatan literasi keuangan dan perlindungan konsumen, perluasan pembukaan rekening, percepatan sertifikasi hak properti masyarakat yang dapat dijadikan agunan, optimalisasi dalam layanan agen bank, peningkatan layanan keuangan digital dan transaksi non tunai serta penguatan monitoring dan evaluasi keuangan inklusif. "Fenomena keuangan inklusif ini indikatornya bukan sekadar jumlah pemilik rekening tetapi juga seberapa aktif," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat memimpin Rapat Koordinasi DNKI, Senin (21/1) di kantornya.
Untuk capai target inklusi keuangan, pemerintah petakan enam strategi ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mencapai target inklusi keuangan tahun ini yaitu sebesar 75%, pemerintah memetakan enam fokus kegiatan. Antara lain peningkatan literasi keuangan dan perlindungan konsumen, perluasan pembukaan rekening, percepatan sertifikasi hak properti masyarakat yang dapat dijadikan agunan, optimalisasi dalam layanan agen bank, peningkatan layanan keuangan digital dan transaksi non tunai serta penguatan monitoring dan evaluasi keuangan inklusif. "Fenomena keuangan inklusif ini indikatornya bukan sekadar jumlah pemilik rekening tetapi juga seberapa aktif," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat memimpin Rapat Koordinasi DNKI, Senin (21/1) di kantornya.