KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menjadi awal gerakan konversi kendaraan listrik di Indonesia. Pemerintah pun menyiapkan ribuan kendaraan bagi para delegasi, yang di antaranya merupakan kendaraan listrik. Untuk memfasilitasi kendaraan listrik untuk keperluan KTT G20 ini, PLN telah menyediakan fasilitas pendukung berupa Stasiun Pelayanan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Bahkan beberapa telah dipastikan memiliki spesifikasi Ulta Fast Charging. Menyandang nama Ultra Fast Charging, SPKLU ini memiliki beberapa keistimewaan. SPKLU ini mampu mengisi penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilowatt hour (kWh) hanya dalam waktu 30 menit saja dari posisi kosong.
Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilowatt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan. "Untuk kesiapan (infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik, red.) kami memasang 66 unit Ultra Fast Charging," ujar Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dilansir dari Antara, Rabu (31/8/2022). Baca Juga: Dukung KTT G20, PLN Siapkan Infrastruktur Pendukung Kendaraan Listrik di Bali Darmawan juga mengatakan, total ada 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang tersedia untuk KTT G20. Dari jumlah itu, 66 unit SPKLU ultra fast charging kapasitas 200 kilowatt (kW) terpasang di Central Park ITDC Nusa Dua dan di depan The Apurva Kempinski Bali, sementara empat unit sisanya berstatus cadangan.