Untuk langkah IHSG sesi II, ini analisanya



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau pada paruh pertama transaksi perdagangan. Hingga penutupan sesi I, indeks menguat 13,18 poin atau naik 0,27% menjadi 4.883,40.Namun, analis menilai, kenaikan ini masih belum begitu aman. Indeks masih cenderung stagnan dan dibayangi oleh aksi profit taking. Sebab, IHSG terseret sentimen belum jelasnya gambaran koalisi parpol yang bakal terbentuk.

"Ini sekarang malah muncul ide koalisi poros tengah jilid II yang diisikan parpol berbasis agama," tambah Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities, (16/4).Bukan soal basis agamanya yang dipermasalahkan. Namun, dengan adanya koalisi poros tengah berarti pilpres ini akan diikuti oleh empat koalisi, dan setiap koalisi memegang 'kuncian' lawan politiknya masing-masing.Dengan adanya empat koalisi tersebut juga bisa saja justru membuat pilpres dilakukan dalam dua putaran. "Kalau seperti ini artinya ketidakjelasan bagi market semakin panjang," tandas Edwin.Menurutnya, support IHSG saat ini ada di level 4.850-4.830. Sementara, resistance -nya ada di level 4.910-4.930.Secara teknikal, William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan, indeks tengah berada dalam fase konsolidasi. Sebab, pergerakan indeks sempat memerahkan candle harian, namun tetap berusaha naik.Support IHSG ada di level 4.854. Sementara, target resistance IHSG ada di level 4.903. Cermati saham NRCA, TBIG, BBTN, BBNI, WSKT, PGAS, ASII, SSMS, AALI, dan ACES."Selama inflow masih terjaga dengan baik, IHSG bisa break resistance terdekat untuk menuju target berikutnya, 4.933," pungkas William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie