KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menambah belanja non operasional sebesar 55% atau setara dengan Rp 56,5 triliun sebagai langkah pemulihan ekonomi lantaran dampak wabah virus korona (Covid-19). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menerangkan kenaikan akan ditujukan untuk pengembangan sektor unggulan. Dimana nantinya penambahan anggaran tersebut diutamakan pada pengembangan sektor unggulan, dukungan infrastruktur dan yang sifatnya mandatori juga terkait peningkatan kapasitas SDM. Baca Juga: Tahun 2021, pemerintah rancang rasio utang sampai 37,997% terhadap PDB
Untuk pemulihan ekonomi, pemerintah tambah belanja non operasional Rp 56,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menambah belanja non operasional sebesar 55% atau setara dengan Rp 56,5 triliun sebagai langkah pemulihan ekonomi lantaran dampak wabah virus korona (Covid-19). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menerangkan kenaikan akan ditujukan untuk pengembangan sektor unggulan. Dimana nantinya penambahan anggaran tersebut diutamakan pada pengembangan sektor unggulan, dukungan infrastruktur dan yang sifatnya mandatori juga terkait peningkatan kapasitas SDM. Baca Juga: Tahun 2021, pemerintah rancang rasio utang sampai 37,997% terhadap PDB