KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) bakal menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sepenuhnya untuk maintenance facility pabrik. 

Setia Budi Purwadi, Direktur PT Surya Toto Indonesia Tbk mengatakan, lantaran perseroan tidak melakukan ekspansi baru maka seluruh belanja modal dialokasikan untuk peremajaan dan perawatan mesin.

"Rinciannya untuk lini produksi saniter US$ 2 juta, fittings sekitar US$ 3 juta dan kitchen set system US$ 1 juta," urai Setia saat paparan publik, Kamis (31/5). 

Sehingga total capex tahun 2018 ini mencapai US$ 6 juta.

Dana belanja modal berasal dari internal perusahaan. Setia mengatakan pihaknya terus meminimalisir utang dari bank dan mengurangi dana pihak ketiga demi efisiensi. Dana belanja modal akan menunjang produksi dua pabrik perseroan di Tangerang dan Surabaya.

Untuk pabrik di Surabaya, Setia menyebutkan, mulai April tahun ini lini tersebut sudah mulai berproduksi. "Saat ini baru ada satu lini produksi dengan kapasitas sekitar 300.000 pieces per tahun, tapi belum full capacity," ungkapnya.

Keberadaan pabrik di Surabaya akan digunakan untuk menjangkau pasar Indonesia timur. "Pabrik di Surabaya antisipasi naiknya pasar di timur, sehingga kami gampang mendistribusikannya kalau permintaan naik," kata Setia.

Sekadar informasi, total investasi TOTO untuk lini produksi di Surabaya awalnya mencapai Rp 650 miliar. Dengan lini produksi tersebut melengkapi kapasitas produksi pabrik perseroan yang sebelumnya ada di Tangerang, dimana jumlah lini produksi di Jawa Barat tersebut ialah tujuh unit dengan masing-masing mempunyai kapasitas produksi 350.000 pieces per tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi