Untuk puluhan model mobil listrik, Hyundai rancang platform canggih



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Hyundai Motor Group meluncurkan Electric-Global Modular Platform (Platform E-GMP) baru yang akan mendukung sejumlah besar mobil listrik dari Hyundai dan Kia.

Platform modular dapat digunakan di sebagian besar segmen mobil listrik, termasuk sedan, SUV, dan CUV. Hyundai telah merekayasa untuk memompa kinerja mobilitas yang sangat baik dan stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi. 

Melansir dari Carscoops.com, teknologi ini mencakup sistem suspensi belakang lima tautan dan poros penggerak terintegrasi pertama di dunia. Sistem suspensi ini menggabungkan bantalan roda dengan poros penggerak. 


Sudah dibuktikan Hyundai, sistem suspensi ini mampu mengirimkan tenaga ke roda sekaligus meningkatkan kenyamanan berkendara dan stabilitas penanganan.

Baca Juga: Indonesia dan Mobil Listrik

Platform penggerak roda belakang

Paket baterai dipasang di antara as roda depan juga belakang dan merupakan unit paling padat daya yang dibuat oleh Hyundai Motor Group.

Menariknya, platform E-GMP adalah platform penggerak roda belakang. Artinya, mobil listrik masa depan yang dirilis akan berkonfigurasi penggerak roda belakang atau all-wheel drive (AWD). 

Penggerak semua roda dari platform E-GMP termasuk pemisah transmisi mobil listrik yang dapat mengontrol koneksi antara motor tambahan dan roda depan.

Kemudian, platform E-GMP mampu beralih dari mode penggerak roda belakang ke semua roda untuk meningkatkan efisiensi tergantung pada kondisi mengemudi.

Sebagai standar, platform E-GMP menawarkan kemampuan pengisian daya 800V dan memungkinkan pengisian 400V tanpa perlu komponen atau adaptor tambahan. 

Baca Juga: Konsumen mobil dalam negeri disebut lebih berminat pada produk PHEV

Platform E-GMP juga mendukung kecepatan pengisian hingga 350 kWh. Sedangkan mobil listrik dengan platform ini dapat memiliki jangkauan sejauh 500 km dalam siklus pengujian WLTP.

Baterai dari platform E-GMP dapat mengisi hingga kapasitas 80% hanya dalam 18 menit.

Platform E-GMP milik Hyundai juga memiliki fungsi untuk memuat paket baterai yang dapat mengisi peralatan listrik 110V dan 220V lainnya. CIamiknya, Hyundai mengklaim platform E-GMP dapat digunakan untuk mengisi daya mobil listrik lain.

Platform ini akan mendukung rencana Hyundai Motor Group untuk meluncurkan 23 mobil listrik, termasuk 11 mobil listrik dengan baterai. 

E-GMP pertama kali digunakan oleh mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang akan dirilis tahun depan. Sementara mobil listrik dari Kia juga akan diluncurkan pada tahun 2021, dengan platform E-GMP yang sama

Selanjutnya: Ini alasan Lexus luncurkan kendaraan full-listrik lewat Lexus UX300e