JAKARTA. Sepanjang tahun 2015, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meraih laba bersih Rp 625,04 miliar, tumbuh 2,7% year-on-year (yoy). Pertumbuhan laba bersih WIKA sejalan dengan kenaikan pendapatan 2015, yakni Rp 13,62 triliun. Jumlah ini tumbuh 9,31% dibandingkan pendapatan 2014 yang senilai Rp 12,46 triliun. Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin (7/3), laba WIKA tertekan oleh kenaikan beban penjualan sebesar 9,2% (yoy) menjadi Rp 429,1 miliar. Pendapatan bunga turun 19% (yoy) menjadi Rp 59,6 miliar. Di sisi lain, beban pendanaan naik 118% (yoy) jadi Rp 431,4 miliar. Penjualan WIKA sepanjang tahun lalu masih didominasi sektor infrastruktur dan gedung, yakni mencapai Rp 5,98 triliun. Jumlah itu setara 44% total pendapatan.
Untung tipis, laba WIKA hanya naik 2,7%
JAKARTA. Sepanjang tahun 2015, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meraih laba bersih Rp 625,04 miliar, tumbuh 2,7% year-on-year (yoy). Pertumbuhan laba bersih WIKA sejalan dengan kenaikan pendapatan 2015, yakni Rp 13,62 triliun. Jumlah ini tumbuh 9,31% dibandingkan pendapatan 2014 yang senilai Rp 12,46 triliun. Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin (7/3), laba WIKA tertekan oleh kenaikan beban penjualan sebesar 9,2% (yoy) menjadi Rp 429,1 miliar. Pendapatan bunga turun 19% (yoy) menjadi Rp 59,6 miliar. Di sisi lain, beban pendanaan naik 118% (yoy) jadi Rp 431,4 miliar. Penjualan WIKA sepanjang tahun lalu masih didominasi sektor infrastruktur dan gedung, yakni mencapai Rp 5,98 triliun. Jumlah itu setara 44% total pendapatan.