JAKARTA. Proyek investasi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di tahun ini tampaknya masih berjalan sesuai rencana. Sampai kuartal ketiga, UNVR mengeluarkan Rp 877,25 miliar untuk investasi. Angka tersebut berporsi 73,1% sampai 79,75% terhadap belanja modal atau capital expenditure (capex) UNVR tahun ini. “Ini untuk penambahan kapasitas dan juga pembelian kabinet es krim,” sebut Sancoyo Antarikso, Direktur Hubungan Eksternal UNVR, kepada KONTAN, Rabu, (28/10). Sepanjang 2015, UNVR menganggarkan capex sebesar Rp 1,1 triliun sampai Rp 1,2 triliun. Dana tersebut digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi, penambahan kabinet penyimpanan es krim, serta memperkuat portofolio dan distribusi produk.
Dalam laporan keuangan perseroan, arus kas bersih yang digunakan untuk investasinya tercatat Rp 839,27 miliar. Selain pengeluaran untuk pembelian aset tetap, UNVR memperoleh pemasukan arus kas. Rinciannya yakni hasil penjualan aset tetap Rp 30,41 miliar dan hasil penjualan merek dagang senilai Rp 7,56 miliar. Adapun, UNVR membukukan perlambatan kenaikan kinerja di awal kuartal ketiga 2015. Emiten konsumer ini mengantongi laba Rp 4,18 triliun. Angka tersebut tumbuh 3,46% dari Rp 4,04 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.