JAKARTA. Demi memperkuat bisnis di segala lini, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah menyerap sekitar Rp 1,25 triliun belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga kuartal III 2016. Jumlah tersebut setara 62,5% dari dana belanja modal tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Sekretaris Perusahaan UNVR Sancoyo Antarikso menjelaskan, penggunaan belanaj modal tersebut salah satunya digunakan untuk penambahan kapasitas di sembilan pabrik yang dimiliki perusahaan. “Itu digunakan untuk ekstensi penambahan kapasitas dan kantor pusat kami yang pindah ke daerah Bumi Serpong Damai (BSD),” tuturnya di Jakarta, Jumat (20/10). Sancoyo merinci, dana sebesar Rp 600 miliar digunakan untuk pembangunan head office. Lalu, sisa Rp 1,4 triliun dialokasikan untuk penambahan pabrik dan kabinet es krim. Ia mengatakan, konsentrasi penambahan kapasitas khusus untuk produk-produk di lini bisnis kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh (home personal care) yang sepanjang semester pertama tahun ini penjualannya tumbuh 8%.
UNVR sudah belanjakan capex Rp 1,25 triliun
JAKARTA. Demi memperkuat bisnis di segala lini, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah menyerap sekitar Rp 1,25 triliun belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga kuartal III 2016. Jumlah tersebut setara 62,5% dari dana belanja modal tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Sekretaris Perusahaan UNVR Sancoyo Antarikso menjelaskan, penggunaan belanaj modal tersebut salah satunya digunakan untuk penambahan kapasitas di sembilan pabrik yang dimiliki perusahaan. “Itu digunakan untuk ekstensi penambahan kapasitas dan kantor pusat kami yang pindah ke daerah Bumi Serpong Damai (BSD),” tuturnya di Jakarta, Jumat (20/10). Sancoyo merinci, dana sebesar Rp 600 miliar digunakan untuk pembangunan head office. Lalu, sisa Rp 1,4 triliun dialokasikan untuk penambahan pabrik dan kabinet es krim. Ia mengatakan, konsentrasi penambahan kapasitas khusus untuk produk-produk di lini bisnis kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh (home personal care) yang sepanjang semester pertama tahun ini penjualannya tumbuh 8%.