CIKARANG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tampak getol mengembangkan ekspansi bisnisnya. Emiten konsumer ini telah berinvestasi sebesar Rp 8,5 triliun di Indonesia selama 5 tahun terakhir. Investasi tersebut untuk berbagai pabrik UNVR di Rungkut dan Semangke, Sumatera Barat serta Cikarang, Jawa Barat. "Kami menggunakan internal cash. Kalau ga cukup, kami pinjam," kata Direktur External Relation UNVR Sancoyo Antarikso, Selasa, (25/8). UNVR pun baru saja meresmikan pabrik bumbu masak Royco dan kemasan kecap Bango di Cikarang. Investasi untuk pabrik tersebut membengkak 64% dari rencana awal. Tadinya, UNVR mengajukan nilai investasi Rp 500 miliar ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun ternyata investasinya mencapai Rp 820 miliar.
UNVR telah gelontorkan investasi Rp 8,5 triliun
CIKARANG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tampak getol mengembangkan ekspansi bisnisnya. Emiten konsumer ini telah berinvestasi sebesar Rp 8,5 triliun di Indonesia selama 5 tahun terakhir. Investasi tersebut untuk berbagai pabrik UNVR di Rungkut dan Semangke, Sumatera Barat serta Cikarang, Jawa Barat. "Kami menggunakan internal cash. Kalau ga cukup, kami pinjam," kata Direktur External Relation UNVR Sancoyo Antarikso, Selasa, (25/8). UNVR pun baru saja meresmikan pabrik bumbu masak Royco dan kemasan kecap Bango di Cikarang. Investasi untuk pabrik tersebut membengkak 64% dari rencana awal. Tadinya, UNVR mengajukan nilai investasi Rp 500 miliar ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun ternyata investasinya mencapai Rp 820 miliar.