JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kembali mengerek harga jual produknya. Akhir Oktober lalu, emiten konsumer ini menaikkan rata-rata harga jual 1,8%. Ini merupakan kenaikan terbesar yang dilakukan UNVR tahun ini. "Tahun ini kami sudah melakukan penyesuaian harga jual 3 kali," ucap Direktur Hubungan Eksternal UNVR Sancoyo Antarikso, Kamis, (12/11). Pada Maret, UNVR mengerek rata-rata harga jual 1%. Lalu di Agustus, UNVR menaikkan rata-rata harga jual 1% lagi. Dengan 3 kali kenaikan ini, UNVR telah menaikkan rata-rata harga jual sejumlah 3,8%.
Sancoyo menyebut, UNVR akan terus memantau kondisi kurs Rupiah. Pasalnya, sebanyak 55% biaya UNVR berhubungan dengan nilai tukar. Adapun, kenaikan harga jual ini dilakukan perseroan untuk memproteksi marginnya. Meski begitu, kenaikan harga jual yang UNVR lakukan di tahun ini cenderung rendah ketimbang tahun sebelumnya. Pada 2014, UNVR mengerek harga jual 2 kali sebesar 4% sampai 5% di Maret dan 5% di September.