UOB Indonesia bidik kartu kredit tumbuh 20%



JAKARTA. Bisnis kartu kredit yang masih lesu tak mematahkan semangat PT Bank UOB Indonesia untuk mengembangkan bisnis alat bayar ini. Cards and Payments Head UOB Indonesia Dessy Masri mengatakan, pihaknya membidik kartu kredit tumbuh dua digit pada tahun ini.

“Kami mengincar pertumbuhan 20% di kartu kredit,” katanya, Senin (13/3). Dengan target tersebut, UOB Indonesia akan menerbitkan 70.000 kartu kredit baru sehingga penerbitan kartu kredit mencapai 420.000 kartu kredit pada akhir 2017 dari posisi akhir tahun lalu sejumlah350.000 kartu kredit.

Saat ini, kata Dessy, perusahaan telah menerbitkan 400.000 kartu kredit. Dari jumlah tersebut, sebesar 25%-30% terdiri dari kartu kredit platinum, diikuti 25% terkontribusi dari kartu kredit khusus wanita, dan sisanya berasal dari penerbitan kartu kredit travel dan one card kartu kredit dengan desaign vertikal.


Selanjutnya, bank yang berpusat di Singapura ini akan kembali menerbitkan kartu kredit baru pada tahun ini. Tujuannya, untuk memperbesar jumlah, volume dan nilai transaksi kartu kredit perusahaan yang pangsa pasarnya masih kecil. “Kami akan menerbitkan beberapa kartu kredit baru di tahun ini,” ucapnya.

Kali ini, UOB Indonesia kembali meluncurkan kartu kredit UOB Ladys Card yaitu kartu kredit khusus untuk wanita karir profesional dan mandiri secara keuangan. Perusahaan membidik wanita dengan pendapatan minimal Rp 5 juta per bulan untuk meningkatkan penerbitan kartu kredit khusus wanita ini.

Pada awal tahun 2017, UOB Indonesia juga telah menerbitkan kartu kredit yaitu UOB PRVI Miles, yang dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia yang gemar berwisata. Khusus UOB PRVI Miles, perusahaan menargetkan mengedarkan 20.000 - 30.000 kartu. Kartu kredit anyar ini difokuskan untuk mereka yang gemar berpariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini