KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT UOB Indonesia memperoleh tambahan modal melalui
rights issue Rp 1,5 triliun yang memungkinkan membiayai ekspansi dan pengembangan bisnisnya, sehingga dapat meningkatkan kekuatan neraca keuangan bank. Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano, mengatakan penambahan modal ini merupakan bukti dukungan dan komitmen jangka panjang para pemegang saham di Indonesia terhadap strategi pertumbuhan yang berkesinambungan dan dipercepat, baik untuk bisnis perbankan konsumer maupun
wholesale di Tanah Air. "Ini tambahan modal untuk mendanai ekspansi ritel dan
wholesale banking juga, dan untuk berbagai program setelah akuisisi dengan Citi," kata dia saat ditemui Kontan di Jakarta, Rabu (6/11).
Baca Juga: Bersaing dengan Pay Later, BNI Optimistis Bisnis Kartu Kredit Masih Tumbuh Dia juga menyebut penambahan modal ini seiring dengan selesainya akuisisi dan integrasi penuh aset dan liabilitas bisnis perbankan konsumer Citibank Indonesia ke dalam UOB Indonesia pada bulan lalu. Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB, Wee Ee Cheong mengatakan, Indonesia merupakan pasar dengan salah satu potensi pertumbuhan terbesar di ASEAN. "Berkat dukungan tim dan kemampuan kami yang lebih kuat, serta kemitraan ekosistem yang lebih luas, kami berharap dapat menghadirkan rangkaian produk yang lebih beragam dan pengalaman nasabah yang tak tertandingi di Indonesia dan di seluruh kawasan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi bank pilihan bagi dunia usaha dan individu, di dalam dan yang terhubung dengan ASEAN," kata dia. Presiden Direktur UOB Indonesia, Hendra Gunawan, mengatakan pihaknya juga menyambut hangat para nasabah dan karyawan baru Citi Indonesia ke dalam keluarga besar UOB.
Baca Juga: UOB Indonesia Tuntaskan Akuisisi Citi Indonesia Senilai Rp 1,06 Triliun Dengan akuisisi ini, UOB mencerminkan komitmen jangka panjangnya terhadap Indonesia untuk selalu memberikan yang terbaik bagi nasabah. "Portofolio Citigroup menambah kedalaman dan keluasan basis nasabah, ragam produk, penawaran solusi dan ekosistem mitra dan kami berharap dapat melakukan lebih banyak sinergi untuk memberikan nilai lebih kepada nasabah," kata dia. UOB Indonesia juga akan menyesuaikan solusi dengan kebutuhan gaya hidup nasabah, sejalan dengan fokus strategis UOB Indonesia pada “personalisasi”, dengan terus memanfaatkan berbagai saluran online dan offline untuk menawarkan pengalaman omni-channel kepada nasabah. Melalui aplikasi UOB TMRW yang telah berhasil memenangkan penghargaan, UOB Indonesia akan terus mempertajam kemampuan digitalnya untuk menarik lebih banyak nasabah, memenuhi kebutuhan perbankan dan gaya hidup nasabah, serta memberikan interaksi yang disesuaikan melalui
insights yang disesuaikan. UOB Indonesia juga akan terus mengikuti tren peningkatan kesejahteraan di Indonesia, serta meningkatkan produk dan solusinya untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi nasabah yang terus berkembang.
Baca Juga: Aksi Akuisisi Bank Masih Marak, Pengamat Menilai Bisnis Bank Masih Prospektif Sebagai sebuah bank dengan jangkauan terbesar di ASEAN, UOB berada dalam posisi yang strategis untuk melayani kebutuhan aspirasi masyarakat Indonesia, baik di dalam negeri maupun di kawasan. Dengan lebih dari 1.000 transaksi di Asia Tenggara, termasuk 45 kemitraan multi-pasar strategis di bidang kuliner, perbelanjaan, dan perjalanan, nasabah UOB terus dimanjakan dengan banyak pilihan ke mana pun mereka ingin pergi di kawasan.
Kekuatan dari produk kartu kredit UOB tercermin dari posisinya sebagai penerbit kartu kredit terkemuka di kawasan ini dalam hal penagihan, dan berbagai penghargaan yang secara konsisten dimenangkan oleh UOB Indonesia setiap tahunnya di bidang perbankan ritel.
Baca Juga: Empat Emiten Berbeda Industri Jadi Target Akuisisi Investor Asing Tahun ini, UOB juga mengumumkan kemitraan yang baru pertama kalinya di dunia hiburan dengan Taylor Swift Eras Tour di Singapura, serta Ed Sheeran x Tour di Singapura, Thailand, Malaysia dan Indonesia, seiring dengan upaya UOB untuk menjadi bank pilihan bagi nasabah yang mencari pengalaman eksklusif. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli