KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Istana negara melaporkan bakal menyebar 8.000 undangan dalam rangkaian upacara peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun, di Istana Negara, Jakarta.

Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta agar perayaan hari kemerdekaan RI ke-80 tahun ini dirayakan dengan hikmat dan penuh suka cita.

Untuk itu, kata Juri, Presiden telah menyiapkan 8.000 undangan ataupun peserta upacara, di mana mayoritas bakal dibagikan untuk masyarakat umum.

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Baca Juga: Prabowo Panggil Kepala PPATK dan Gubernur BI ke Istana, Bahas Pemblokiran Rekening?

“Arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80%-nya adalah masyarakat umum,” ujarnya di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/8).

Juri mengungkapkan, undangan untuk peserta upacara kali ini, Prabowo akan mengurangi jumlah pejabat yang hadir dan menambahnya buat masyarakat umum. Dengan begitu, kata dia, peringatan HUT RI-80 benar-benar bersifat inklusif.

“Kepada masyarakat yang ingin menghadiri acara detik-detik Proklamasi di Istana, dapat melakukan pendaftaran online melalui aplikasi Pandang Istana yang akan dibuka pada tanggal 4 Agustus 2025,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Juri menambahkan, setelah upacara kemerdekaan rampung, di halaman tengah Istana Kepresidenan akan diselenggarakan Pesta Rakyat.

“Bagi masyarakat yang belum berkesempatan hadir langsung dalam Upacara di Istana, tidak perlu berkecil hati, karena Panitia juga akan menyelenggarakan Pesta Rakyat sehari semalam di kawasan Tugu Monas di hari yang sama, di tanggal 17 Agustus 2025. Jadi dari pagi sampai malam akan ada Pesta Rakyat,” tandasnya.

Baca Juga: Jokowi, Megawati, dan SBY Diundang ke Upacara HUT ke-80 RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News