KONTAN.CO.ID - LONDON. Mendiang Pangeran Philip yang meninggal pada hari Jumat lalu dalam usia 99 tahun, akan mengadakan upacara pemakaman pada Sabtu 17 April tanpa akses publik atau prosesi publik.

Pemakaman akan berlangsung di Kapel St George di Kastil Windsor pada 17 April. “Ini akan menjadi apa yang dikenal sebagai upacara pemakaman kerajaan,” kata juru bicara Istana Buckingham. 

“Rencana pemakaman sangat sejalan dengan keinginan pribadi Duke of Edinburgh,” lanjutnya.

Baca Juga: Meninggal dunia, Pangeran Philip pernah ikut perang dunia

Tidak akan ada akses publik, tidak ada prosesi publik dan pemakaman akan berlangsung sepenuhnya di dalam lahan Kastil Windsor. Ratu Elizabeth disebut telah menyetujui rencana tersebut.

Philip saat ini disemayamkan di Kapel Pribadi di Kastil Windsor. Pada 17 April nanti, peti mati sang pangeran akan dipindahkan dari gerbang kenegaraan ke Kapel St George untuk layanan pemakaman.

Namun demikian, pemakaman akan disiarkan langsung. Selain itu akan ada masa berkabung nasional hingga akhir Sabtu 17 April. Keluarga kerajaan juga akan menggelar masa dua minggu berkabung kerajaan.

“Meskipun ini secara alami merupakan saat kesedihan dan duka bagi Keluarga Kerajaan dan banyak orang lainnya yang mengenal atau mengagumi Duke of Edinburgh, diharapkan bahwa hari-hari mendatang juga akan dilihat sebagai kesempatan untuk merayakan kehidupan yang luar biasa,” kata seorang juru bicara Istana Buckingham.

Selanjutnya: Pangeran Philip, suami Ratu Inggris meninggal, ini biografi singkatnya

Editor: Tendi Mahadi