Upah buruh tani naik tipis 1,07% di Januari 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani pada Januari 2018 naik 1,07% dibandingkan Desember 2017 atau dari Rp 50.568 per hari menjadi Rp 51.110 per hari.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kendati demikian, upah riil mengalami penurunan sebesar 0,15%. "Yang upah riilnya turun, mungkin menunjukkan daya belinya turun. Jadi memang kita perlu perhatian kepada lapisan bawah," kata Suhariyanto di kantor pusat BPS, Kamis (15/2).

Sementara itu, upah nominal harian buruh bangunan pada Januari 2018 naik sebesar 0,89 % dibandingkan bulan sebelumnya. Upah harian buruh bangunan naik dari Rp 84.454 per hari menjadi Rp 85.206 per hari.


"Upah riil buruh bangunan naik 0,26%," ujarnya.

Ia mencatat, upah buruh potong rambut wanita per kepala per Januari 2018 juga naik sebesar 0,83% dari Rp 25.979 menjadi Rp 26.194 per kepala. Sedangkan upah riilnya juga naik 0,20% dari Rp 19.789 menjadi Rp 19.829 per kepala.

Upah pembantu rumah tangga per Januari 2018 juga naik 1,07% dibandingkan Desember 2017 dari Rp 384.829 menjadi Rp 388.947 per bulan. Upah riilnya pun naik 0,44% dari Rp 293.136 menjadi Rp 294.434 per bulan.

Melihat pertumbuhannya yang tipis, Suhariyanto mengatakan bahwa pemerintah harus menjaga tingkat inflasi di level rendah agar menjaga daya beli. Sebab, kalau pendapatannya naik tetapi inflasi tinggi akan sama saja. "Tidak akan ada artinya. Kami tentu berharap pendapatan naik, inflasi terjaga sehingga daya beli meningkat," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini