JAKARTA. Tarik ulur penetapan besaran upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun depan masih berlangsung. Buruh menuntut UMP tahun 2013 sebesar Rp 2,7 juta per bulan, sedangkan pengusaha keberatan dengan jumlah itu. Pengusaha menoleransi jika kenaikan upah menjadi sebesar Rp 1,8 juta sampai Rp 1,9 juta per bulan. Muhammad Rusdi, Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan, UMP sebesar Rp 2,7 juta sebulan merupakan angka yang layak bagi buruh di Jakarta karena biaya hidup yang tinggi. "Buruh akan terus menuntut sampai tercapai nilai UMP layak," katanya, Rabu (24/10). Kemarin, ribuan buruh di Ibukota berunjuk rasa di Balaikota Jakarta, menuntut penetapan UMP 2013 sebesar Rp 2,7 juta per bulan.Asal tahu saja, rapat Dewan Pengupahan DKI Jakarta pada 16 Oktober lalu, tidak berhasil menetapkan UMP DKI 2013. Padahal, akhir bulan ini UMP tahun depan sudah harus diumumkan.
Upah minimum DKI 2013 tak kunjung disepakati
JAKARTA. Tarik ulur penetapan besaran upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun depan masih berlangsung. Buruh menuntut UMP tahun 2013 sebesar Rp 2,7 juta per bulan, sedangkan pengusaha keberatan dengan jumlah itu. Pengusaha menoleransi jika kenaikan upah menjadi sebesar Rp 1,8 juta sampai Rp 1,9 juta per bulan. Muhammad Rusdi, Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan, UMP sebesar Rp 2,7 juta sebulan merupakan angka yang layak bagi buruh di Jakarta karena biaya hidup yang tinggi. "Buruh akan terus menuntut sampai tercapai nilai UMP layak," katanya, Rabu (24/10). Kemarin, ribuan buruh di Ibukota berunjuk rasa di Balaikota Jakarta, menuntut penetapan UMP 2013 sebesar Rp 2,7 juta per bulan.Asal tahu saja, rapat Dewan Pengupahan DKI Jakarta pada 16 Oktober lalu, tidak berhasil menetapkan UMP DKI 2013. Padahal, akhir bulan ini UMP tahun depan sudah harus diumumkan.