Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan daya beli buruh tani secara nasional semakin melemah pada Juli 2015 dibanding sebulan sebelumnya. Penurunan daya beli terlihat dari berkurangnya upah riil yang diterima. Upah riil merupakan perbandingan upah nominal dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan. Semakin tinggi upah riil, maka semakin tinggi daya belinya, atau sebaliknya. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan upah riil buruh tani nasional pada Juli 2015 hanya Rp 37.887, turun 0,64% dibandingkan Juni Rp 38.130.
Upah naik, tapi daya beli buruh melemah
Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan daya beli buruh tani secara nasional semakin melemah pada Juli 2015 dibanding sebulan sebelumnya. Penurunan daya beli terlihat dari berkurangnya upah riil yang diterima. Upah riil merupakan perbandingan upah nominal dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan. Semakin tinggi upah riil, maka semakin tinggi daya belinya, atau sebaliknya. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan upah riil buruh tani nasional pada Juli 2015 hanya Rp 37.887, turun 0,64% dibandingkan Juni Rp 38.130.