KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chitose Internasional Tbk akan melakukan efisiensi operasional lantaran naiknya upah minimum kota (UMK) Cimahi, tempat pabrik produksi perusahaan beroperasi. Sekedar informasi, di 2018 UMK Cimahi naik 8,71% menjadi Rp 2,68 juta. Direktur Keuangan PT Chitose Internasional Tbk Fadjar Swatyas menjelaskan upaya efisiensi tersebut tidak dilakukan dengan mengurangi karyawan. Efisiensi yang dilakukan lebih berupaya meningkatkan produktivitas dan menekan harga produksi. “Kita akan cari produktivitas. Kalau sampai nurunin karyawan agak susah,” katanya Senin (23/4). Kenaikan UMK dipastikan Fadjar akan meningkatkan beban operasional perusahaan. Oleh karena itu, beban itu harus bisa ditutup dengan peningkatan produktivitas.
Upah pekerja di Cimahi naik 8,71%, Chitose lakukan efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chitose Internasional Tbk akan melakukan efisiensi operasional lantaran naiknya upah minimum kota (UMK) Cimahi, tempat pabrik produksi perusahaan beroperasi. Sekedar informasi, di 2018 UMK Cimahi naik 8,71% menjadi Rp 2,68 juta. Direktur Keuangan PT Chitose Internasional Tbk Fadjar Swatyas menjelaskan upaya efisiensi tersebut tidak dilakukan dengan mengurangi karyawan. Efisiensi yang dilakukan lebih berupaya meningkatkan produktivitas dan menekan harga produksi. “Kita akan cari produktivitas. Kalau sampai nurunin karyawan agak susah,” katanya Senin (23/4). Kenaikan UMK dipastikan Fadjar akan meningkatkan beban operasional perusahaan. Oleh karena itu, beban itu harus bisa ditutup dengan peningkatan produktivitas.