KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan bisnis e-commerce di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan laporan eCommerceDB (ECDB), lembaga riset e-commerce asal Jerman, sektor e-commerce di Indonesia diproyeksikan tumbuh sebesar 30,5% pada 2024. Peluang bisnis ini cukp menggiurkan. Jessica Hendrawidjaja, Chief Innovation Officer (CIO) Shipper Group dan Aloshop Indonesia, mengatakan bahwa digitalisasi bisnis sangat penting untuk meningkatkan daya saing usaha di Indonesia. Shipper Group merupakan perusahaan akselerator logistik digital 4PL yang menyediakan layanan e-commerce enabler, yang membantu pelaku usaha menyederhanakan operasional dari penjualan, pengemasan, hingga pengiriman dalam satu platform terintegrasi.
Baca Juga: Infomedia Wujudkan Transformasi Digital lewat Inovasi Solusi Bisnis Berbasis AI "Digitalisasi usaha bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Pelanggan kini mengharapkan kenyamanan, kecepatan, dan transparansi. Dengan digitalisasi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperluas pasar," ungkap Jessica dalam keterangannya, seperti dikutip Sabtu (19/10). Aloshop menawarkan solusi manajemen omnichannel yang mengintegrasikan berbagai toko online, seperti Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, dan Lazada. Solusi ini memungkinkan pelaku usaha memantau operasional dari berbagai toko melalui satu platform terpusat, tanpa harus mengelola setiap toko secara terpisah. "Semakin banyak toko yang terlihat di berbagai platform, semakin besar pula peluang menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan pemasaran," tambah Jessica. Sejak diluncurkan pada Februari 2023, Aloshop mengklaim telah membantu ribuan pelaku usaha di Indonesia. Perusahaan ini bertekad menjadi mitra utama dalam transformasi digital bagi UMKM maupun perusahaan besar, khususnya yang masih menjalankan bisnis secara konvensional. Baca Juga: AIBP Global Connect: Fasilitasi Kemitraan Internasional Dukung Transformasi Digital