Upaya Anies Baswedan tangkal virus corona di wilayah Ibukota



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung bergerak cepat begitu mengetahui ada pasien Indonesia yang positif mengidap virus corona. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun langsung memberi arahan kepada warga Jakarta sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

Pemprov DKI Jakarta  akan rutin mengirimkan pesan berantai melalui aplikasi WA (whatsapp) maupun SMS, tentang potensi risiko apabila ditemukan tempat baru yang perlu dihindari dan informasi baru yang perlu diketahui oleh masyarakat. "Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk jangan bepergian ke lokasi-lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat yang terjangkiti," kata Anies pada keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/3).

Baca Juga: Pemerintah minta masyarakat tak panik hingga belanja berlebihan gara-gara corona


Sebagai langkah antisipasi, Pemprov DKI Jakarta tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar. "Dan yang sudah terlanjur keluar izinnya, akan direview kembali," tuturnya.

Baca Juga: Terkait penyebaran virus corona, Pemprov DKI Jakarta: 136 orang dalam pemantauan

Adapun standar operasional prosedur (SOP) bagi masyarakat yang merasakan kondisi gejala Covid-19 ataupun melihat seseorang yang memiliki gejala Covid-19 Anies harap agar langsung menghubungi nomor telepon 112 atau 119. Analisa diagnosa akan dilakukan secara jarak jauh melalui telepon dan konfirmasi gejala akan dilakukan dengan mendatangi langsung ke kediaman (tempat) orang tersebut.

"Kami meminta jangan langsung datang ke fasilitas kesehatan. Mengapa? untuk mengurangi potensi penularan. Kami yang akan jemput, akan dilakukan diagnosis melalui telepon, lalu akan didatangi, dan lalu dibawa ke fasilitas kesehatan. Kami sudah siapkan tenaga yang cukup, fasilitas yang cukup untuk merespon itu semua," jelasnya.

Anies pun berharap warga masyarakat untuk tidak panic buying atau pembelian secara berlebihan karena ia klaim, stok kebutuhan bahan pokok dan sejenisnya di Jakarta dalam kondisi cukup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon