KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali melaksanakan Program Relawan Bakti BUMN batch VI sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Program ini, yang dilaksanakan pada 14 hingga 17 Agustus 2024, mencakup 10 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk Halmahera, Likupang, Lembata, Pasuruan, Jembrana, Solo, Subang, Bangka, Nias, dan Banda Neira. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN untuk mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK di berbagai wilayah.
Baca Juga: Kinerja Indeks BUMN20 Masih Merah, Simak Prospek Saham Emiten Konstituennya Dalam pelaksanaannya, PT Askrindo, sebagai bagian dari anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), turut berpartisipasi dengan fokus utama pada sektor UMKM. Direktur Utama PT Askrindo, Fankar Umran, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran BUMN sebagai agen pembangunan sekaligus mewujudkan implementasi nilai-nilai AKHLAK. "Selain berfokus pada UMKM, bidang lingkungan, pendidikan, dan kesehatan juga menjadi arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk memaksimalkan dampak program TJSL BUMN bagi masyarakat," ungkap Fankarm dalam siaran pers, Kamis (22/8). Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan Askrindo adalah sosialisasi peningkatan digitalisasi pemasaran bagi pelaku UMKM di Banda Neira, Maluku. Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Pasok 695.000 ton Semen Hijau ke IKN Fankar menjelaskan, melalui kegiatan ini, pelaku UMKM di Banda Neira diharapkan lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu memanfaatkan digitalisasi untuk memajukan usaha mereka. Selain itu, Askrindo juga memberikan bantuan sarana untuk mendukung kemajuan UMKM. Selain berkontribusi di Banda Neira, Askrindo juga aktif dalam program TJSL di daerah lain, seperti Nias, Bangka, Lembata, dan Halmahera. Askrindo juga mengirimkan empat Srikandi Askrindo Muda sebagai relawan ke berbagai wilayah di Indonesia sebagai wujud kepedulian.