KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya memperkuat kemitraan pekebunan dengan pabrik kelapa sawit terus dilakukan untuk menjaga kualitas crude palm oil (CPO) sesuai standar. Kemitraan seperti ini pernah terwujud dengan baik di masa lalu, tapi belakangan mulai kendor seturut adanya praktik jual ke pabrik yang berani beli lebih mahal. Direktur Eksekutif Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR Indonesia, Hendra J Purba mengatakan, pada masa lalu, petani menyetor tandan buah segar (TBS) mereka ke koperasi yang kemudian dijual ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS), yang pembayarannya juga tidak cash carry, tapi dalam jangka waktu tertentu. Kemudian harga penetapan pun berbeda untuk setiap umur tanaman sawit. Keuntungannya, petani mendapat pembinaan cara panen yang benar dari pabrik. "TBS yang masuk pun dijamin mutunya sesuai spek pabrik," ujarnya, Jumat (25/6).
Upaya Aspekpir memperkuat kemitraan petani dengan pabrik kelapa sawit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya memperkuat kemitraan pekebunan dengan pabrik kelapa sawit terus dilakukan untuk menjaga kualitas crude palm oil (CPO) sesuai standar. Kemitraan seperti ini pernah terwujud dengan baik di masa lalu, tapi belakangan mulai kendor seturut adanya praktik jual ke pabrik yang berani beli lebih mahal. Direktur Eksekutif Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR Indonesia, Hendra J Purba mengatakan, pada masa lalu, petani menyetor tandan buah segar (TBS) mereka ke koperasi yang kemudian dijual ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS), yang pembayarannya juga tidak cash carry, tapi dalam jangka waktu tertentu. Kemudian harga penetapan pun berbeda untuk setiap umur tanaman sawit. Keuntungannya, petani mendapat pembinaan cara panen yang benar dari pabrik. "TBS yang masuk pun dijamin mutunya sesuai spek pabrik," ujarnya, Jumat (25/6).