KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam menerapkan beberapa kebijakan tarif semakin menimbulkan ketidakpastian ekonomi global. Terlebih, ini ada kaitannya dengan arah kebijakan suku bunga The Fed yang juga semakin dinanti. Dalam dokumen Macroeconomic Insight yang dirilis Office of Chief Economist Bank Mandiri mengungkapkan kebijakan Trump terbaru ini bisa mendorong inflasi dalam satu tahun ke depan melonjak ke 5%. Bahkan, ada potensi stagflasi dapat terjadi. Adapun, jika inflasi AS berpotensi meningkat, secara teori, The Fed bisa meningkatkan suku bunga acuannya. Namun, jika yang terjadi adalah stagflasi, maka sikap sebaliknya bisa diambil The Fed untuk menurunkan bunga acuan.
Upaya Bankir Jaga Cost Of Fund Saat Arah Suku Bunga Acuan dalam Ketidakpastian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam menerapkan beberapa kebijakan tarif semakin menimbulkan ketidakpastian ekonomi global. Terlebih, ini ada kaitannya dengan arah kebijakan suku bunga The Fed yang juga semakin dinanti. Dalam dokumen Macroeconomic Insight yang dirilis Office of Chief Economist Bank Mandiri mengungkapkan kebijakan Trump terbaru ini bisa mendorong inflasi dalam satu tahun ke depan melonjak ke 5%. Bahkan, ada potensi stagflasi dapat terjadi. Adapun, jika inflasi AS berpotensi meningkat, secara teori, The Fed bisa meningkatkan suku bunga acuannya. Namun, jika yang terjadi adalah stagflasi, maka sikap sebaliknya bisa diambil The Fed untuk menurunkan bunga acuan.