KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meyakini bahwa ke depan, nilai tukar rupiah akan tetap stabil dan cenderung menguat. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa fundamental nilai tukar rupiah akan tetap positif, dengan inflasi yang rendah, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, imbal hasil menarik, dan nilai tukar rupiah yang terjaga. Untuk menjaga stabilitas rupiah, terutama dari kenaikan suku bunga dan ketidakpastian pasar keuangan global, BI terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar dengan tetap berada di pasar.
Dengan menjaga kestabilan nilai tukar, BI juga dapat memastikan mekanisme pasar berfungsi dengan baik.