KONTAN.CO.ID - NEW YORK. ByteDance menghadapi perjuangan berat untuk meyakinkan Gedung Putih untuk mengizinkannya mempertahankan kepemilikan mayoritas dari aplikasi video pendek populer TikTok di Amerika Serikat, menurut mantan pejabat keamanan nasional dan pengacara regulasi. Trump memerintahkan ByteDance bulan lalu untuk melepaskan TikTok di tengah kekhawatiran AS bahwa data pribadi sebanyak 100 juta orang Amerika yang menggunakan aplikasi tersebut dapat diteruskan ke pemerintah Partai Komunis China. Dia mengancam akan melarang TikTok di Amerika Serikat pada 20 September jika ByteDance tidak mematuhinya. ByteDance telah mengajukan rencana kepada pejabat AS untuk mempertahankan saham mayoritas dalam bisnis global TikTok dan membuat markas untuk TikTok di Amerika Serikat, Reuters melaporkan pada hari Selasa. Proposal tersebut sedang ditinjau oleh Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), sebuah panel pemerintah AS yang diketuai oleh Departemen Keuangan AS.
Upaya ByteDance mempertahankan sebagian besar TikTok di AS menghadapi rintangan besar
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. ByteDance menghadapi perjuangan berat untuk meyakinkan Gedung Putih untuk mengizinkannya mempertahankan kepemilikan mayoritas dari aplikasi video pendek populer TikTok di Amerika Serikat, menurut mantan pejabat keamanan nasional dan pengacara regulasi. Trump memerintahkan ByteDance bulan lalu untuk melepaskan TikTok di tengah kekhawatiran AS bahwa data pribadi sebanyak 100 juta orang Amerika yang menggunakan aplikasi tersebut dapat diteruskan ke pemerintah Partai Komunis China. Dia mengancam akan melarang TikTok di Amerika Serikat pada 20 September jika ByteDance tidak mematuhinya. ByteDance telah mengajukan rencana kepada pejabat AS untuk mempertahankan saham mayoritas dalam bisnis global TikTok dan membuat markas untuk TikTok di Amerika Serikat, Reuters melaporkan pada hari Selasa. Proposal tersebut sedang ditinjau oleh Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), sebuah panel pemerintah AS yang diketuai oleh Departemen Keuangan AS.