KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung banyaknya jumlah pelabuhan tikus di Indonesia. Ia mendeteksi saat ini terdapat lebih dari 1.000 pelabuhan tidak resmi yang digunakan sebagai titik penyelundupan barang. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Akbar Djohan mengatakan, permasalahan pelabuhan tikus memang perlu menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya keberadaan pelabuhan ilegal itu merugikan ekonomi Indonesia, termasuk upaya hilirisasi yang tengah dilakukan. "Karena tidak sedikit komoditas Indonesia yang diekspor secara ilegal melalui pelabuhan seperti ini, misalnya saja mineral dan batu bara yang sedang diupayakan dihilirasi, tapi malah dijual mentah atau dalam bentuk bijih ke negara lain yang diduga melalui pelabuhan tikus," tuturnya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/7/2023).
Upaya Hilirisasi Terganggu Keberadaan Pelabuhan Tikus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung banyaknya jumlah pelabuhan tikus di Indonesia. Ia mendeteksi saat ini terdapat lebih dari 1.000 pelabuhan tidak resmi yang digunakan sebagai titik penyelundupan barang. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Akbar Djohan mengatakan, permasalahan pelabuhan tikus memang perlu menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya keberadaan pelabuhan ilegal itu merugikan ekonomi Indonesia, termasuk upaya hilirisasi yang tengah dilakukan. "Karena tidak sedikit komoditas Indonesia yang diekspor secara ilegal melalui pelabuhan seperti ini, misalnya saja mineral dan batu bara yang sedang diupayakan dihilirasi, tapi malah dijual mentah atau dalam bentuk bijih ke negara lain yang diduga melalui pelabuhan tikus," tuturnya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/7/2023).