Upaya Jasa Marga (JSMR) Lebih Dekat dengan Masyarakat Lewat Program Jamedlink



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - Sebagai bagian dari komitmen Perusahaan terhadap Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL), khususnya dalam pilar pembangunan Sosial TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengimplementasikan layanan Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) untuk masyarakat di sekitar proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Jamedlink merupakan layanan kesehatan keliling yang menggunakan ambulans untuk mencapai masyarakat, terutama yang terdampak langsung oleh aktivitas konstruksi jalan tol. Peluncuran resmi program Jamedlink ini berlangsung di Kantor Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (12/12).

Acara tersebut dihadiri Bagus Cahya A.B., Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga; Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga; A.J. Dwi Winarsa, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan warga desa.


Baca Juga: Jasa Marga Siagakan Petugas dan Armada Operasional untuk Libur Nataru

Dalam sambutannya, Bagus Cahya A.B. menyatakan bahwa Jasa Marga berkomitmen menjalankan program inisiatif keberlanjutan, khususnya terkait dengan peningkatan jaminan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. "Dengan adanya Jamedlink, kami berharap masyarakat dapat dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan diri dan kebersihan lingkungan," ungkap Bagus seperti dikutip Kamis (14/12).

Program Jamedlink, menurut Bagus adalah bagian dari komitmen Jasa Marga dalam menjalankan program TJSL yang sesuai dengan Roadmap Jalan Tol Berkelanjutan, yaitu "toll for all". Tujuannya adalah menciptakan pengoperasian dan pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan sambil memberikan nilai tambah kepada masyarakat, salah satunya melalui jaminan kehidupan yang sehat dan sejahtera.

Dalam konteks proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Direktur Utama PT JJB A.J. Dwi Winarsa menjelaskan bahwa proyek ini akan melewati tujuh desa di Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, program Jamedlink akan dilaksanakan dalam beberapa tahap selama beberapa minggu, dengan tujuan menjangkau seluruh desa yang terkena dampak.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Akan Tebar Dividen 20% dari Core Profit Tahun Buku 2023

"Tahap pertama akan dilaksanakan di tiga desa, yaitu Banyurejo Kecamatan Tempel, Margomulyo Kecamatan Seyegan, dan Tirtoadi Kecamatan Mlati. Jamedlink akan beroperasi selama satu minggu di satu desa sebelum pindah ke desa berikutnya. Kami berharap seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari pemeriksaan kesehatan ini," tambah Dwi.

Lurah Desa Margomulyo, Eko Puji Mulyanto, menyampaikan apresiasi terhadap Jasa Marga atas bantuan Jamedlink. Ia menyatakan bahwa warga merasa terbantu dengan adanya layanan ambulans, sehingga mendapatkan akses lebih mudah ke pelayanan kesehatan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Jasa Marga yang telah mengadakan kegiatan Jasa Marga Medical Keliling dan telah peduli terhadap warga kami yang terdampak pembangunan jalan tol. Harapannya kegiatan ini juga dapat membangun hubungan yang semakin baik antara Pemerintah Desa dengan pihak Jasa Marga,” tutup Eko.

Baca Juga: Jasa Marga Lakukan Pekerjaan Pemasangan Gelagar Rambu Di Ruas Tol Jakarta - Cikampek

Tidak hanya di Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jasa Marga juga berencana meluncurkan program Jamedlink di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dalam waktu dekat. Perusahaan ini juga akan terus mengevaluasi pelaksanaan program Jamedlink untuk memastikan dampak positifnya bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli