Upaya Jasa Raharja Memitigasi Resiko Pelaksanaan Mudik Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jasa Raharja bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian terus berupaya memitigasi berbagai risiko selama periode mudik Lebaran tahun ini. 

Selain memastikan kesiapan sarana dan prasarana tranportasi umum, Jasa Raharja bersama dengan perusahaan pelat meah lain juga menggelar Mudik Bersama BUMN dengan memberangkatkan puluhan ribu pemudik ke berbagai daerah sebagai langkah mitigasi resiko.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan, pihaknya bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah  meninjau kesiapan angkutan mudik Lebaran moda kereta api di Stasiun Pasar Senen beberapa waktu lalu. 


Tinjauan itu merupakan upaya pemerintah guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjang lainnya. "Semua berjalan dengan lancar," uajr Rivan dalam keterangan resminya, Jumat (28/4).

Dia menambahkan, mudik bersama yang digelar BUMN sebelumnya tidak hanya menggunakan moda transportasi bus dan kapal laut, tetapi juga menggunakan 30 rangkaian kereta api. 

"Kita tahu bersama bahwa kereta api merupakan salah satu moda transportasi primadona masyarakat. Oleh karena itu, kesiapan sarana dan prasarana kereta api menjadi salah satu perhatian pemerintah,” tambah Rivan.

Senada, Listyo Sigit juga menilai kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang banyak diminati masyarakat karena relatif lebih tepat waktu, bersih, nyaman, dan aman. 

Sejumlah upaya telah disiapkan untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang kereta api. Diantaranya  meningkatkan pengawasan gangguan operasional, serta mengantisipasi gangguan sarana dan prasarana dengan menambah petugas.

Budi Karya Sumadi meminta kepada semua pihak terkait, untuk berkolaborasi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, dengan adanya peningkatan jumlah pemudik di tahun ini, moda kereta api menjadi solusi tepat dan sarana angkutan yang paling banyak diminati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk