Upaya KBank Perluas Kemitraan Regional dengan Menanamkan Investasi di Bank Maspion



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Salah satu bank terbesar di Thailand, Kasikornbank (KBank) berkomitmen untuk memperluas kemitraan regional dengan menggandeng PT Bank Maspion Indonesia Tbk.

President of KBank Pipit Aneaknithi mengatakan, strategi pertumbuhan regional KBank berfokus pada pasar MEA+3 (negara anggota ASEAN, China, Jepang dan Korea Selatan).

Kawasan ini, yang memiliki potensi sumber daya manusia dan tenaga kerja yang besar, serta kelas menengah yang terus berkembang, menciptakan peluang besar bagi KBank untuk memanfaatkan keahliannya dalam teknologi dan sustainability.


“KBank berkomitmen untuk menjadi Regional Bank of Choice. Investasi kami di Bank Maspion menegaskan dedikasi kami untuk memperluas kemitraan regional, memberikan layanan keuangan terbaik yang mampu memberdayakan bisnis dan perdagangan lintas negara, sembari turut memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia dan Thailand,” ungkap Pipit saat berbincang di kantor pusat KBank Thailand, Kamis (17/10).

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara unggulan di kawasan MEA+3 berkat capaian pertumbuhan ekonomi yang solid dan inflasi yang terkendali.

Baca Juga: KBank Berkomitmen Tingkatkan Pembiayaan ke Sektor UMKM

Pipit menuturkan, selama satu dekade terakhir, KBank telah berinvestasi di Bank Maspion, meningkatkan statusnya dari KBMI I menjadi KBMI II. Sejak 2017, KBank telah menjadi mitra strategis Bank Maspion dengan kepemilikan saham sebesar 9,99%.

KBank kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Bank Maspion dengan kepemilikan 67,5% pada 2022. Tahun lalu, KBank kembali menyuntikkan tambahan Rp 3,5 triliun yang meningkatkan kepemilikan saham menjadi 84,55%.

“Sebagai bank regional terkemuka dengan keahlian teknologi, KBank bangga akan legasi yang telah kami bangun, mulai dari portofolio keuangan yang kuat hingga komitmen terhadap keberlanjutan," tambahnya.

Aplikasi K PLUS yang kini digunakan oleh lebih dari 24 juta pengguna regional, juga disebut Pipit telah memberikan dampak transformatif.

Pipit menjelaskan, dengan mengintegrasikan inovasi terkini dan praktik berkelanjutan, KBank siap mendorong pengembangan sektor keuangan di seluruh kawasan MEA+3 dengan tetap fokus untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi mitra, bisnis, dan konsumen.

Adapun Kasemsri Charoensiddhi, Direktur Utama Bank Maspion menambahkan, akuisisi KBank membuka jalan bagi Bank Maspion untuk mengakselerasi pertumbuhan dan memperkuat posisi sebagai lembaga keuangan terkemuka di Indonesia.

Hingga kuartal II-2024, total ekuitas Bank Maspion telah mencapai Rp 6,8 triliun, menjadikannya salah satu dari jajaran 30 bank terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan peningkatan kekuatan pasar Bank Maspion.

“Kami melihat masa depan yang cerah bagi Bank Maspion. Dengan tambahan modal, kami berkomitmen untuk mencapai status KBMI 3 pada 2027 dan memposisikan Bank Maspion di antara 20 bank terbesar di Indonesia serta memperkuat komitmen kami terhadap pertumbuhan dan inovasi di sektor perbankan,” kata Kasemsri.

Selanjutnya: Satu Dekade Pemerintahan Jokowi, Begini Kinerja Sejumlah Instrumen Investasi

Menarik Dibaca: Hasil Liga 1 PSM Makassar 2-0 Madura United, Juku Eja Naik ke Posisi Tiga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari