JAKARTA. Demi menggenjot produksi jagung, Kemitraan Pertanian Berkelanjutan Indonesia (PISAgro) mencoba program kemitraan. Yang diajak bergabung adalah pengusaha jagung yang terintegrasi dari hulu, hingga hilir. PISAgro memilih Mansanto Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Cargill. Nantinya Mansanto Indonesia yang merupakan perusahaan perbenihan bakal menangani masalah benih jagung, sedangkan BRI berhubungan dengan pendanaan dan Cargill menjadi perusahaan yang menyerap produksi jagung. Tahap awal, pola kemitraan yang dilakukan masih kecil yakni seluas 50 hektare (ha) berlokasi di desa Jrambe, Dlanggu Mojokerto, Jawa Timur. Jumlah petani yang ikut dalam pola kemitraan ini 100 orang yang terdiri dari dua kelompok tani, yakni kelompok Tani Makmur dan Sari Mulyo.
Upaya mewujudkan swasembada pangan melalui PISAgro
JAKARTA. Demi menggenjot produksi jagung, Kemitraan Pertanian Berkelanjutan Indonesia (PISAgro) mencoba program kemitraan. Yang diajak bergabung adalah pengusaha jagung yang terintegrasi dari hulu, hingga hilir. PISAgro memilih Mansanto Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Cargill. Nantinya Mansanto Indonesia yang merupakan perusahaan perbenihan bakal menangani masalah benih jagung, sedangkan BRI berhubungan dengan pendanaan dan Cargill menjadi perusahaan yang menyerap produksi jagung. Tahap awal, pola kemitraan yang dilakukan masih kecil yakni seluas 50 hektare (ha) berlokasi di desa Jrambe, Dlanggu Mojokerto, Jawa Timur. Jumlah petani yang ikut dalam pola kemitraan ini 100 orang yang terdiri dari dua kelompok tani, yakni kelompok Tani Makmur dan Sari Mulyo.