KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) tengah berupaya untuk mengejar pertumbuhan pendapatan pada paruh kedua tahun ini. Pasalnya, selama semester pertama 2020 MIKA menorehkan kinerja yang kurang memuaskan. Investor Relation, Mitra Keluarga Karyasehat, Aditya Widjaja mengatakan, turunnya trafik kunjungan pasien berimbas terhadap kinerja Mitra Keluarga Karyasehat. Lihat saja, pendapatan bersih perusahaan ini terkikis 8,86% menjadi Rp 1,44 triliun pada semester pertama 2020, dari pendapatan pada semester I 2019 yang mencapai Rp 1,58 triliun. Sementara dari sisi laba bersih juga menyusut 19,61% menjadi Rp 288,74 miliar pada semester 1 2020. Hal ini juga dipengaruhi oleh sejumlah dokter Mitra Keluarga pun mengurangi jam praktik di rumah sakit. Pada paruh pertama tahun ini Mitra Keluarga mencatat penurunan volume rawat inap dan rawat jalan masing-masing 11,43% dan 19,72% secara tahunan atau year on year (yoy).
Upaya Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) memacu kinerja pada semester II 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) tengah berupaya untuk mengejar pertumbuhan pendapatan pada paruh kedua tahun ini. Pasalnya, selama semester pertama 2020 MIKA menorehkan kinerja yang kurang memuaskan. Investor Relation, Mitra Keluarga Karyasehat, Aditya Widjaja mengatakan, turunnya trafik kunjungan pasien berimbas terhadap kinerja Mitra Keluarga Karyasehat. Lihat saja, pendapatan bersih perusahaan ini terkikis 8,86% menjadi Rp 1,44 triliun pada semester pertama 2020, dari pendapatan pada semester I 2019 yang mencapai Rp 1,58 triliun. Sementara dari sisi laba bersih juga menyusut 19,61% menjadi Rp 288,74 miliar pada semester 1 2020. Hal ini juga dipengaruhi oleh sejumlah dokter Mitra Keluarga pun mengurangi jam praktik di rumah sakit. Pada paruh pertama tahun ini Mitra Keluarga mencatat penurunan volume rawat inap dan rawat jalan masing-masing 11,43% dan 19,72% secara tahunan atau year on year (yoy).